Apa Yang Selayaknya Dilakukan Seorang Muslim Terkait Dengan Wabah Corona?

0
148

Apa Yang Selayaknya Dilakukan Seorang Muslim Terkait Dengan Wabah Corona?

Pertanyaan :

Apa yang seharusnya dilakukan seorang Muslim pada hari hari ini dimana menyebar virus Corona (Covid-19) dan bagaimana Allah Azza Wa Jalla mengangkat musibah ini dari kami?

Terimakasih.

Jawaban :

Ketika musibah dan wabah turun, maka obatnya adalah bertaubat kepada Allah Taโ€™ala dan merendahkan diri dihadapan Allah. Serta mengembalikan kezdholiman disertai memperbanyak beristighfar, bertasbih dan bersholawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Memohon kepada Allah kesehatan, dan mengambil sebab preventif ,dan pengobatan. Seperti karantina kesehatan, imunisasi, dan pengobatan kalau ada.

Bertaubat dan merendahkan diri dihadapan (Allah)

Allah Subhanahu Wa Taโ€™ala berfirman:

ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูู…ูŽู…ู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูŽ ููŽุฃูŽุฎูŽุฐู’ู†ูŽุงู‡ูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุจูŽุฃู’ุณูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุถู‘ูŽุฑู‘ูŽุงุกู ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุชูŽุถูŽุฑู‘ูŽุนููˆู†ูŽ (42) ููŽู„ูŽูˆู’ู„ูŽุง ุฅูุฐู’ ุฌูŽุงุกูŽู‡ูู…ู’ ุจูŽุฃู’ุณูู†ูŽุง ุชูŽุถูŽุฑู‘ูŽุนููˆุง ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ู‚ูŽุณูŽุชู’ ู‚ูู„ููˆุจูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฒูŽูŠู‘ูŽู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽ [ ุงู„ุฃู†ุนุงู…/42ุŒ 43 ]

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan. QS. Al-Anโ€™am: 42-43.

Ibnu Katsir rahimallah mengatakan dalam tafsirnya (3/256),

โ€œFirman-Nya ูˆู„ู‚ุฏ ุฃุฑุณู„ู†ุง ุฅู„ู‰ ุฃู…ู… ู…ู† ู‚ุจู„ูƒ ูุฃุฎุฐู†ุงู‡ู… ุจุงู„ุจุฃุณุงุกย ย maksudnya adalah kefakiran dan kesempitan dalam kehidupan {ูˆุงู„ุถุฑุงุก} adalah penyakit, kesulitan, dan kesakitanย ย ู„ุนู„ู‡ู… ูŠุชุถุฑุนูˆู†ย ย maksudnya agar berdoa dan merendahkan diri kepada Allah serta khusyuโ€™.

Allah berfirman: maksudnya hendaknya ketika kami memberikan cobaan kepada mereka akan hal itu merendahkan diri kepada Kami dan berpegang teguh kepada kami. maksudnya (hati mereka) tidak tersentuh dan tidak khusyuโ€™ maksudnya dari kesyirikan dan kemaksiatan.โ€ Selesai

Allah Taโ€™ala berfirman:

ุฃูŽูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฑูŽูˆู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠููู’ุชูŽู†ููˆู†ูŽ ูููŠ ูƒูู„ู‘ู ุนูŽุงู…ู ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู‹ ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุฑู‘ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽุชููˆุจููˆู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฐู‘ูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู†ูŽ [ ุงู„ุชูˆุจุฉ/126]

Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?. QS. At-Taubah: 126.

Cobaan tidak akan turun kecuali karena dosa, dan tidak akan diangkat kecuali dengan bertaubat. Sebagaimana yang dikatakan Abbas radhiallahuโ€™anhu dalam doanya ketika meminta hujan.

Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan dalam kitab โ€˜Fathul Barie, (2/497), Zubair bin Bakkar telah menjelaskan dalam kitab โ€˜AL-Ansabโ€™ sifat (tatacara) doanya Abbas dalam peristiwa ini dan waktu ketika terjadi hal itu, maka beliau mengeluarkan dengan sanad darinya bahwa Abbas ketika diminta Umar untuk meminta hujan, maka beliau berdoa:

โ€œYa Allah, sesungguhnya tidak turun suatu musibah melainkan karena dosa. Dan tidak akan dihilangkan kecuali dengan bertaubat.โ€ย 

Sementara istighfar merupakan sebab sehat, kekuatan, kehidupan yang indah.

Allah Azza Wa Jalla berfirman:

ูˆูŽุฃูŽู†ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุง ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ุชููˆุจููˆุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูŠูู…ูŽุชู‘ูุนู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽุชูŽุงุนู‹ุง ุญูŽุณูŽู†ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุฌูŽู„ู ู…ูุณูŽู…ู‘ู‹ู‰ ูˆูŽูŠูุคู’ุชู ูƒูู„ู‘ูŽ ุฐููŠ ููŽุถู’ู„ู ููŽุถู’ู„ูŽู‡ู [ ู‡ูˆุฏ/3 ]

โ€œDan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.โ€ QS. Hud: 3

Dan firman Allah Subhanahu Wa Taโ€™ala :

ูˆูŽูŠูŽุงู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุง ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ุชููˆุจููˆุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูŠูุฑู’ุณูู„ู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู…ูุฏู’ุฑูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ู‚ููˆู‘ูŽุฉู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ููˆู‘ูŽุชููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽูˆู’ุง ู…ูุฌู’ุฑูู…ููŠู†ูŽ [ ู‡ูˆุฏ/52 ]

โ€œDan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa“. QS. Hud: 52

Sementara tasbih (mengucapkan Subhanallah) maka Allah telah memberitahukan bahwa Yunus alaihis salam selamat dari kesulitan. Hal itu memberikan isyarat keselamatan untuk orang-orang mukmin.

Allah Subhanahu Wa Taโ€™alaย berfirman:

ูˆูŽุฐูŽุง ุงู„ู†ู‘ููˆู†ู ุฅูุฐู’ ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ู…ูุบูŽุงุถูุจู‹ุง ููŽุธูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽู†ู’ ู†ูŽู‚ู’ุฏูุฑูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ููŽู†ูŽุงุฏูŽู‰ ูููŠ ุงู„ุธู‘ูู„ูู…ูŽุงุชู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽูƒูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ูƒูู†ู’ุชู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽ * ููŽุงุณู’ุชูŽุฌูŽุจู’ู†ูŽุง ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู†ูŽุฌู‘ูŽูŠู’ู†ูŽุงู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุบูŽู…ู‘ู ูˆูŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ู†ูู†ู’ุฌููŠ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ [ ุงู„ุฃู†ุจูŠุงุก / 87 โ€“ 88 ]

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. QS. AL-Anbiyaโ€™: 87-88.

Allah Subhanahu Wa Taโ€™ala juga berfirman:

ููŽู„ูŽูˆู’ู„ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณูŽุจู‘ูุญููŠู†ูŽ * ู„ูŽู„ูŽุจูุซูŽ ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูŠูุจู’ุนูŽุซููˆู†ูŽ [ ุงู„ุตุงูุงุช /143 ]

โ€œMaka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. QS. As-Shofat: 143-144.

Diriwayatkan oleh Ahmad, (1462) dan Tirmizi, (3505) dari Saโ€™ad berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุฐููŠ ุงู„ู†ู‘ููˆู†ู ุฅูุฐู’ ุฏูŽุนูŽุง ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ู ุงู„ุญููˆุชู: ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽูƒูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ูƒูู†ู’ุชู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽ ุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏู’ุนู ุจูู‡ูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ูููŠ ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุทู‘ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุฌูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู‡ู [ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ]

โ€œDoanya dzun nun ketika di perut ikan paus โ€˜tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau. Maha suci Engkau sesungguhnya saya termasuk orang-orang yang dzholim. Sesunggunya tidaklah seorang muslimpun yang berdoa dengannya kecuali Allah akan mengabulkannya.โ€ Dinyatakan shohih oleh Albany.

Ibnu Qoyyim rahimahullah mengatakan, โ€œIbnu Masโ€™ud mengatakan, โ€œTidaklah salah seorang Nabi yang mendapatkan kesulitan melainkan memohon pertolongan dengan bertasbih (mengucapkan subhanallah). Selesai dari โ€˜Aljawabul Kafi, hal. 14.

Sementara bersholawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sesungguhnya ia termasuk sebab utama hilangnya kesedihan dan kesulitan.

Diriwayatkan Imam Ahmad, (21242) dan Tirmizi, (2457) dan teksnya darinya dari Ubay bin Kaโ€™b berkata, Dahulu Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam ketika telah memasuki sepertiga malam, maka beliau berdiri seraya bersabda:โ€Wahai manusia, ingatlah Allah, ingatlah Allah. Telah datang guncangan diikuti dengan guncangan. Dan datang kematian dengan apa yang ada di dalamnya, datang kematian dengan apa yang ada di dalamnya. Ubay mengatakan, saya bertanya, โ€œWahai Rasulullah, saya memperbanyak bersholawat kepada anda, berapa banyak saya menjadikan shalawatku kepada anda? Maka beliau menjawab, โ€œTerserah anda. Berkata, saya bertanya, seperempat. Berkata, โ€œTerserah anda. Kalau engkau tambah itu lebih baik bagi kamu. Saya bertanya, โ€œsetengah. Beliau mengatakan, โ€œTerserah anda, kalau engkau tambah itu lebih baik untuk anda. Berkata, saya bertanya, โ€œDuapertiga. Beliau menjawab, โ€œterserah anda, kalau kamu tambah itu lebih baik untukmu. Saya bertanya, โ€œSaya jadikan shalawatku semua untuk anda. Maka beliau bersabda, โ€œMaka akan menghilangkan kesedihanmu dan akan diampuni dosa anda.

Sementara teks Ahmad, Ubay bin Kaโ€™b dari ayahnya berkata, โ€œSeseorang berkata, : โ€Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda, kalau saya menjadikan shalawatku semuanya untuk anda. Maka beliau menjawab, โ€œKalau begitu Allah akan mencukupkan keinginan dunia dan akhiratmu. Hadits dinyatakan hasan oleh Albany dan peneliti Musnad.

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya, yang dinukil oleh Ibnu Qoyyim dalam kitab โ€˜Jalaul Afham, hal 79 tentang penafsiran hadits ini seraya mengatakan, โ€œDahulu Ubay bin Kaโ€™ab mempunyai doa yang digunakan untuk dirinya. Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, โ€œApakah anda jadikan bagian shalawat kepada beliau, seraya mengatakan, โ€œKalau engkau tambah itu lebih baik untukmu. Maka (Kaโ€™ab) mengatakan, โ€œSetengahnya? Maka beliau mengatakan, โ€œKalau engkau tambah itu lebih baik untukmu. Sampai beliau mengatakan, โ€œSaya jadikan shalawat semuanya untuk anda maksudnya adalah saya menjadikan semua doaku adalah bersholawat kepada anda. Maka beliau bersabda, โ€œKalau begitu cukup keinginanmu, dan akan diampuni dosamu. Karena siapa yang bershalawat kepada Nabi sallallahu alaihi wa sallam satu shalawat, maka Allah akan bershalawat (mendoakan) kepadanya sepuluh kali. Siapa yang Allah doakan, maka akan tercukupi keinginannya dan akan diampuni dosanya.โ€ Selesai

Sementara permintaan kesehatan, itu dianjarkan pagi dan petang hari. Lebih ditekankan ketika wabah telah menyebar.

Diriwayatkan oleh Ahmad, (4785) Abu Dawud, (5074) Ibnu Majah, (3871) dari Abdullah bin Umar berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan doa-doa ini ketika pagi dan sore hari:

ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉูŽ ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉูุŒ ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุนูŽูู’ูˆูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉูŽ ูููŠ ุฏููŠู†ููŠ ูˆูŽุฏูู†ู’ูŠูŽุงูŠูŽ ูˆูŽุฃูŽู‡ู’ู„ููŠ ูˆูŽู…ูŽุงู„ููŠุŒ ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุชูุฑู’ ุนูŽูˆู’ุฑูŽุงุชููŠุŒ ูˆูŽุขู…ูู†ู’ย  ุฑูŽูˆู’ุนูŽุงุชููŠุŒ ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุญู’ููŽุธู’ู†ููŠ ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ู†ู ูŠูŽุฏูŽูŠู‘ูŽุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ูููŠุŒ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ูŠูŽู…ููŠู†ููŠุŒ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุดูู…ูŽุงู„ููŠุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ููŽูˆู’ู‚ููŠุŒ ูˆูŽุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุนูŽุธูŽู…ูŽุชููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูุบู’ุชูŽุงู„ูŽ ู…ูู†ู’ ุชูŽุญู’ุชููŠ

โ€œYa Allah saya memohon kesehatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, saya memohon kepada-Mu ampunan, dan kesehatan pada agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku, dan beri keamanan dari ketakutanku. Ya Allah, jagalah diantara diriku, dari belakangku, dari sebelah kananku, dari sebelah kiriku, dari atasku, dan saya berlindung dengan keagungan-Mu dibopong (diserang) dari belakangku.ย 

Diriwayatkan Ahmad (20430) Abu Dawud (5090) dari Abdurrahman bin Abi Bakrah beliau berkata kepada ayahnya, โ€œWahai ayahandaku sesungguhnya saya mendengar dari anda setiap pagi membaca doa :

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽุงููู†ููŠ ูููŠ ุจูŽุฏูŽู†ููŠุŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽุงููู†ููŠ ูููŠ ุณูŽู…ู’ุนููŠุŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽุงููู†ููŠ ูููŠ ุจูŽุตูŽุฑููŠุŒ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽุŒ ุชูุนููŠุฏูู‡ูŽุง ุซูŽู„ูŽุงุซู‹ุงุŒ ุญููŠู†ูŽ ุชูุตู’ุจูุญูุŒ ูˆูŽุซูŽู„ูŽุงุซู‹ุง ุญููŠู†ูŽ ุชูู…ู’ุณููŠ

โ€œYa Allah, berikan kesehatan pada badanku, Ya Allah berikan kesehatan pada pendengaranku, Ya Allah berikan kesehatan pada penglihatanku. Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau. Engkau mengulangi tiga kali ketika pagi, dan sore hari. Maka beliau menjawab, โ€œSesungguhnya saya mendengar Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam berdoa dengannya, dan saya senang mengikuti sunnahnya.

Diantara doa-doa yang bermanfaat dalam kondisi seperti ini apa yang ada dalam beberapa hadits:

Diriwayatkan oleh Tirmizi berkata, biasanya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam berdoa seraya membaca:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู…ูŽุชู‘ูุนู’ู†ููŠ ุจูุณูŽู…ู’ุนููŠ ูˆูŽุจูŽุตูŽุฑููŠ ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู‡ูู…ูŽุง ุงู„ูˆูŽุงุฑูุซูŽ ู…ูู†ู‘ููŠุŒ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ู†ููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุธู’ู„ูู…ูู†ููŠุŒ ูˆูŽุฎูุฐู’ ู…ูู†ู’ู‡ู ุจูุซูŽุฃู’ุฑููŠ

ูˆุงุฌุนู„ู‡ู…ุง ุงู„ูˆุงุฑุซ ู…ู†ูŠย ย ุฃูŠ ุฃุจู‚ู‡ู…ุง ุตุญูŠุญูŠู† ุณู„ูŠู…ูŠู† ุฅู„ู‰ ุฃู† ุฃู…ูˆุช.

โ€œYa Allah, berikanlah kenikmatan pada pendengaran, dan penglihatanku, dan jadikanlah keduanya warisan dariku. Dan mohon pertolongan dari orang yang berbuat dzholim kepadaku. Dan ambillah dendam padanya. Dan jadikanlah keduanya pewaris dariku maksudnya biarkanlah keduanya sehat dan selamat sampai saya meninggal dunia.

Diriwayatkan Ahmad, (13004) Abu Dawud (1554) Nasaโ€™I (5493) dari Anas, sesungguhnya Nabi sallallahu alaihi wa sallam biasanya membaca:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุจูŽุฑูŽุตูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูู†ููˆู†ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูุฐูŽุงู…ูุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆู ุงู„ู’ุฃูŽุณู’ู‚ูŽุงู…ู

โ€œYa Allah, saya berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila dan kusta serta semua penyakit yang jelek.

Diriwayatkan Ahmad (528) Abu Dawud (5088) Tirmizi (3388) Ibnu Majah (3869) dari Utsman bin Affan berkata, Saya mendengar Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda,โ€Siapa yang membaca:

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู„ูŽุง ูŠูŽุถูุฑู‘ู ู…ูŽุนูŽ ุงุณู’ู…ูู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒุŒ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกูุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู…ูุŒ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู

Dengan Nama Allah yang tidak ada yang bisa mencelakai apapun dengan nama-Nya baik di bumi maupun di langit. Dan Dia yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Tiga kali, maka tidak akan terkena bencana mendadak sampai pagi hari. Siapa yang membacanya ketika pagi hari tiga kali, maka tidak akan mengenai bencana mendadak sampai sore hari.

Sementara mengambil sebab seperti karantina kesehatan, dan berobat. Telah ada petunjuk Nabi kita sallallahu alaihi wa sallam perintah berobat. Dan memberikan isyarat membentengi dari penyakit serta perintah tidak membawa orang yang sakit kepada orang yang sehat. Serta tidak pergi ke negara (daerah) yang terkena toโ€™un (wabah).

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ุชูŽุฏูŽุงูˆูŽูˆู’ุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุถูŽุนู’ ุฏูŽุงุกู‹ ุฅูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุถูŽุนูŽ ู„ูŽู‡ู ุฏูŽูˆูŽุงุกู‹ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฏูŽุงุกู ูˆูŽุงุญูุฏู ุŒ ุงู„ู’ู‡ูŽุฑูŽู…ู

โ€œBerobatlah kalian semua, sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla tidak menaruh penyakit kecuali telah menaruh obatnya kecuali satu yaitu penyakit tua renta. HR. Ahmad (17726) dan Ashabus sunan Abu Dawud (3855) Tirmizi (2038) Ibnu Majah (3436) dinyatakan shoheh oleh Albany di Shoheh Abu Dawud.

Sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam, โ€œSiapa yang pagi hari mengkonsumsi tujuh kurma Ajwa, maka hari itu tidak terkena racun maupun sihir.โ€ HR. Bukhori (5769) Muslim (2057).

Diriwayatkan Bukhori (5771) dan Muslim (2221) dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata, Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,โ€Jangan memasukkan (Unta) sakit ke (unta) yang sehat).

Beliau sallalahu alaiahi wa sallam bersabda, โ€œKalau kamu semua mendengar toโ€™un (epidemi/wabah) masuk di suatu daerah, maka jangan kamu masuk. Dan jika (toโ€™un) masuk di suatu daerah sementara kamu semua berada di dalamnya, maka jangan keluar darinya. HR. Bukhori (5728) dan Muslim (2218).

Kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Taโ€™ala agar diangkat musibah, dan bencana dari kita.

Wallahu aโ€™lam.

  • Artikel ini diposting oleh Website Seindah Sunnah
  • Mohon menyebutkan link dari kami jika antum mengutip dari kami
  • Tanya Jawab Seputar Universitas Islam Madinah ke +62 8528 33322 39 atau klik ini 
Segera daftarkan nomer antum untuk mendapatkan Broadcast Dakwah WhatsApp Seindah Sunnah, klik ini
  • Kurma Ajwa Nabi Asli Madinah Grosir dan Eceran klik ini
Dukung Seindah Sunnah dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
  • IKLAN di Website ini hubungi WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39
  • REKENING DONASI : Bank Syariah Indonesia 454-730-6540 a.n. Musa Jundana
  • Mohon untuk konfirmasi donasi ke WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.