JANGAN KEDAHULUAN ORANG LAIN DALAM MENGAJARI ANAK DZIKIR
Asy-Syaikh Sulaiman ar-Ruhaily hafizhahullah mengatakan :
ينبغي علينا أنْ لا يسبِقَنا أحدٌ إلى تعليم أبنائنا وبناتنا سُورةَ الفاتحة وذِكرَ اللهِ سُبحانهُ وتعالى. لماذا؟
“Semestinya agar kita tidak didahului orang lain untuk mengajarkan putra-putri kita Surat al-Fatihah dan dzikrullah subhanahu wata’ala. Kenapa?
لأنَّا إذا علَّمناهم سُورة الفاتحة؛ فكُلَّما قرأوا سُورةَ الفاتحة كتب اللهُ لنا أجرَهم، وإذا علمناهم ذِكرَ اللهِ؛ فكُلَّما قالوا سُبحان الله كتب اللهُ لنا أجرَهم،
Karena, jika kita mengajarkan mereka Surat al-Fatihah, setiap mereka membaca al-Fatihah, akan dituliskan pahala mereka bagi kita. Saat kita mengajarkan kepada mereka dzikrullah, setiap mereka mengucapkan ‘Subhanallah’ dituliskan bagi kita pahala mereka.
نمُوت ونُدفنُ في قبُورنا ويجري أجرُنا في الدُّنيا بذِكرِ أبنائنا؛ لأنَّنا نحنُ الَّذين علَّمناهم أنْ يذكُروا اللهَ سُبحانهُ وتعالى.
Kita meninggal dan dikuburkan di kuburan kita, namun pahala kita tetap mengalir di dunia dengan dzikir yang dilakukan anak kita. Karena kitalah yang mengajari mereka dzikrullah subhanahu wata’ala.”
Sumber: http://www.sahab.net
- Artikel ini diposting oleh Website Seindah Sunnah
- Mohon menyebutkan link dari kami jika antum mengutip dari kami
- Tanya Jawab Seputar Universitas Islam Madinah ke +62 8528 33322 39 atau klik ini
- Kurma Ajwa Nabi Asli Madinah Grosir dan Eceran klik ini
- IKLAN di Website ini hubungi WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39
- REKENING DONASI : Bank Syariah Indonesia 454-730-6540 a.n. Musa Jundana
- Mohon untuk konfirmasi donasi ke WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39