Terkait Palestina, Raja Salman Telpon Donald Trump Dan Peringatkan Amerika
Khadimul Haromain, Raja Salman bin Abdul Aziz, pada Selasa (5/12) malam, langsung menelpon Presiden Amerika Serikat, Donald Trumph, terkait isu penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Lebih lanjut, Trumph berencana memindahkan kedutaan negaranya ke kota tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Raja Salman, sebagaimana yang dikutip Akbaar24, menegaskan kepada Trumph, bahwa pernyataan apapun Amerika tentang kondisi Quds, sebelum tercapainya kesepakatan akhir, maka akan membahayakan keamanan dan menambah runyam konflik di wilayah tersebut.
Raja Salman pun menegaskan selama pembicaraan telepon tersebut, pernyataan Amerika tentang Quds, memprovokasi perasaan seluruh kaum muslimin. Hal ini karena Masjidil Aqsha merupakan kiblat pertama kaum muslimin dan kota Quds memiliki tempat di dalam hati umat Islam.
Khadimul Haromain juga mengingatkan Trumph, bahwa posisi Arab Saudi tidak berubah dan akan tetap selalu mendukung rakyat Palestina dan hak-hak sejarahnya.
- Artikel ini diposting oleh Website Seindah Sunnah
- Mohon menyebutkan link dari kami jika antum mengutip dari kami
- Tanya Jawab Seputar Universitas Islam Madinah ke +62 8528 33322 39 atau klik ini
- Kurma Ajwa Nabi Asli Madinah Grosir dan Eceran klik ini
- IKLAN di Website ini hubungi WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39
- REKENING DONASI : Bank Syariah Indonesia 454-730-6540 a.n. Musa Jundana
- Mohon untuk konfirmasi donasi ke WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39