Persiapan Keberangkatan Mahasiswa Baru Universitas Islam Madinah

0
2663

Persiapan Keberangkatan Mahasiswa Baru Universitas Islam Madinah

Bismillah was sholatu was salamu ala Rasulillah, amma ba’du :

Ahlan bikum, selamat bagi ikhwah semua yang diterima di Jamiah Islamiyyah. Setalah berbahagia dengan pengumuman asma’ maqbuliin ( Nama – Nama Yang di terima ) , Seringkali kita bingung dengan persiapan keberangkatan. Mau bawa apa ke Madinah?

Persiapan apa aja yang diperlukan?

Semoga sedikit tulisan saya ini membantu. Based on true story tentunya. Berbagi pengalaman pribadi dan kawan-kawan.

Persiapan keberangkatan ke Madinah. Sedikit mendetail mungkin.

• BARANG – BARANG YANG DIPERLUKAN

  • Koper
  1. Pilih aja koper yang kualiatas super, sedikit mahal takpalah. Jangan nanggung -naggung. Karena kamu bukan keluar kota, tapi keluar negeri #catet.

2. Kisaran harga Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000. kalo dapet diskon ya … walhamdulillah.

Karena banyak dari kawan-kawan, kopernya wafat duluan sebelum nyampe Madinah. Pecah rodanya, patah pegangannya, jebol jahitannya. Overload , barang kurang berkualitas engga kuat nahan yang berat.

  • Cash Uang

Untuk jaga-jaga, 400 SR lebih dari cukup. Setidaknya 100 SR lah sisanya berbentuk rupiah, kalo ingin tukar real ahsan disini. Kurs sangat stabil, beda dengan Indonesia yang lumayan anjlok.

  • Pas foto 4×6

Cetak foto disini lumayan jarang. Berbekal beberapa foto insyallah bermanfaat.

  • Tas Punggung bebas
  • Tas samping

Semodel tas laptop itulah. Fungsinya untuk bawa kitab-kitab ketika dirosah. Lebih simple, enak dibawa pula dan juga tas yang model beginilah yang boleh masuk Masjid Nabawi, beda dengan tas punggung. Harus diperiksa sana-sini terdahulu. Untuk menghemat tempat ketika di pesawat, tas yang ini bisa dimasukkan ke koper.

  • Pakaian

Rinciannya:

  1. Kaos dalam putih [untuk daleman jubah] min- 3 stel
  2. Celana putih [Daleman jubah juga] bebas, 3 stel juga boleh.
  3. Kaos santai, bebas juga. 3-4 potong nyukup lah.
  4. Celana biasa, 3-4
  5. Celana dalam, sesuai kebutuhan masing-masing.
  6. Kaos kaki, 2-3 pasang. [bisa juga dibeli disini]
  7. Jubah, kalo ada. Beli disipun tak masalah.
  8. Koko, bebas aja.
  9. Sandal, bawa juga cadangan. Sandal yang dijual disini rata-rata kurang nyaman dipakai.
  10. Sepatu, silahkan. Tapi disini tidak wajib bersepatu ketika jam kuliah.
  11. Sepatu fusal, bagi yang doyan tentunya.
  12. Sarung
  13. Seprai DKK
  14. Jaket, jaket tebal lebih dibutuhkan. Terlebih ketika musim dingin.
  15. Berminat bawa setrika? Sumanggaa …
  16. DLL [Silahkan aja sesuiakan dengan kebutuhan masing-masing]
  • Alat Mandi
  1. Sabun

Cair atau padat tergantung kebiasaan masing-masing. Tapi mandi di Saudi itu jarang. Karena air disini hasil sulingan dari air laut. Dan tentu saja akan berdampak negative kalo mandi menjadi rutinitas harian. Cukup mandi satu kali sehari atau paling engga dua hari sekali, mau seminggu sekali ? Ya terserah panjenengan, tapi ahsan beli disini aja.

Sabun indo formulanya tropis, jadi kurang cocok dengan iklim sini yang notabenenya kering. Begitupula lotion, beli disini lebih cocok.

2. Odol, Boleh yang gede sekalian.

3. Sikat gigi, jangan lupa cadangan.

4. Shampo, sesuai selera.

5. Handuk, siapkan cadangan juga.

  • Alat tulis

Bisa melengkapi seluruh alat tulis di Indonesia. Karena disini kualiatas alat tulis disini kurang memuaskan, begitupun harganya yang lumayan mahal.

  • Jangan lupa, kamus

Kamus Indonesia <-> Arab. Untuk judul kamus sesuai pertimbangan masing-masing. Mu’jam wasith ataupun Qamus Muhith bisa dibeli disini.

  • Makanan

Sedikit tips, semoga membantu adaptasi dengan makanan di Saudi. Jangan lupa bawa
lauk-laukan kering. Seperti :

  1. Kering tempe
  2. Kering kentang
  3. Snack ringan
  4. Bawang goreng
  5. Abon
  6. Srundeng
  7. Kripik belut
  8. Rendang
  9. Atau apapun itu sesuai selera masing-masing dan awet tentunya
  • Macam-macam sambel:
  1. Sambel bikinan sendiri
  2. Sambel terasi sachet ABC/Uleg/Indofood
  3. Saos
  4. Cabe kering
  5. Sambel kacang
  6. Silahkan bawa yang sekiranya pas buat kalian, solusi buat adaptasi tentunya. Karena
    beberapa kawan seangkatan saya ada yang sama sekali belum bisa beradaptasi sampai
    sebulan lebih, solusinya jajan di warung makan Indonesia. Dengan jarak lumayan jauh
    dengan harga lumayan mahal. Nah kann .. 
  • Obat-obatan standar
  1. Habbatussauda
  2. Minya Zaitun
  3. Prioritaskan herbal-herbal yang sudah jadi langganan

• PERSIAPAN KEBERANGKATAN

1. Maksimal berat barang di bagasi 45 kg, dengan rincian : Satu koper tak lebih 23 kg ( 2 koper x 22,5 kg = 45) Regulasi lama, belum tau kalo ada yang baru lagi. Tunggu saja informasi terbaru -Saudi Airlines, beda maskapai beda kebijakan-

2. Karena bagasi lumayan lega, 45kg. Usahakan diisi penuh, nanggung. Bahkan seorang kawan ‘memanfaatkan’ bagasi 45 kg dengan berbagai makan dan cemilan Indo, ide cerdas. Mubadzir kalo 45kg masi kosong banyak.

3. Masukkan semua barang berbahan cair kedalam koper, karena koper ditempatkan di bagasi. Jadi aman. Jangan dibawa ke kabin, karena sebelum masuk pesawat ada pemeriksaan barang. Barang berbahan cair ditahan nantinya, kan sayang.

Jangan lupa, termasuk pantangan besar Madinah adalah cuaca, silakan pahami di soifiyah 50ºc dan di syita 6ºc. Siapkan tubuh mulai sekarang, tidak mungkin tanpa hikmah sebuah hadits Nabi – Shalallahu ‘alaihi wa sallam-

لا يصبر على لاوانها وشدتها احد إلا كنت له شفيعا أو شهيدا يوم القيامة

4. Siapkan juga untuk hidup dengan kondisi sosial yang keras. Ini bukan Indo, brother.

Lembek bakal kalah. Jangan ragu-ragu untuk berprinsip tegas. Masalah tingkah laku juga perhatikan.

5. Berpakaianlah dan berpenampilanlah yang rapi, namun TEGAS. Muruah di sini dijunjung tinggi, Jangan heran jika banyak sikap menjurus ke nepotisme (Ta’assub qobail). Di luar itu, busyro, Madinah sangat dikenal sebagai kota paling rapi dan enak di Saudi. Jadi, pahami katakter mulai sekarang.

Semoga sedikit tips ini membantu kawan-kawan semua yang berangkat ke Madinah, jangan lupa berdoa dan selalu bertawakkal. Berdoa untuk keberkahan ilmu. Semoga segala urusan Allah mudahkan.

Catatan ringan Muhammad Sobri.

Mahasiswa Fakultas Syariah, Islamic University of Madinah.

  • Artikel ini diposting oleh Website Seindah Sunnah
  • Mohon menyebutkan link dari kami jika antum mengutip dari kami
  • Tanya Jawab Seputar Universitas Islam Madinah ke +62 8528 33322 39 atau klik ini 
Segera daftarkan nomer antum untuk mendapatkan Broadcast Dakwah WhatsApp Seindah Sunnah, klik ini
  • Kurma Ajwa Nabi Asli Madinah Grosir dan Eceran klik ini
Dukung Seindah Sunnah dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
  • IKLAN di Website ini hubungi WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39
  • REKENING DONASI : Bank Syariah Indonesia 454-730-6540 a.n. Musa Jundana
  • Mohon untuk konfirmasi donasi ke WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.