Awas perbuatan Syirik, Hati-hatilah akan Bahayanya

0
1442

Awas perbuatan Syirik, Hati-hatilah akan Bahayanya

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa setiap rosul adalah utusan Allah ta’ala maka tauhid adalah inti dari dakwah para Rasul,permulaan atau pembukaan dakwah mereka. Dan mereka melarang syirik. Dan menyatakan bahwa syirik adalah dosa terbesar. Maka perlulah bagi kita untuk mengetahui syirik supaya kita bisa menjauhinya, karena barangsiapa yang tidak tahu terhadap keburukan maka di khawatirkan ia terjatuh padanya, sedangkan ia tidak menyadarinya.

DEFENISI SYIRIK ATAU ISYRAK

Secara bahasa, adalah isim masdar dari syarika ,yasyraku, syirkan yang berarti: menjadikan sekutu bagi-Nya, memberikan bagian untuknya baik sedikit maupun banyak di dalam dzat atau makna.( lihat dalam Bayan Asy-Syirk Wa Wasailihi ‘Inda Aimmah Al-Hanafiyyah, Hal 9).

Adapun secara istilah syariat ada dua makna :

1. Makna umum : Menyamakan Allah ta’ala dengan selain Allah di dalam apa-apa yang termasuk ( hak-hak ) khusus bagi Allah ta’ala. Maka , Secara umum syirik ada tiga macam :

  • Syirik di dalam Ar-Rububiyah Allah ta’ala,yaitu menyamakan Allah ta’ala dengan selain-Nya dalam sesuatu yang termasuk ( hak-hak ) khusus dalam Rububiyah ( perbuatan-perbuatan Allah ta’ala atau menisbatkannya kepada selain Allah, seperti memberi rejeki, menghidupkan, mematikan, dan lain lainnya.
  •  Syirik di dalam Al-Uluhiyah, yaitu menyamakan Allah ta’ala dengan selain-Nya di dalam sesuatu yang menjadi ( hak-hak ) khusus Allah dalam masalah Uluhiyah ( pemberian ibadah ),seperti Shalat, puasa, menyembelih, nadzar, cinta, takut, dan ibadah-ibadah lainnya.
  • Syirik di dalam Asma’ Wa Sifat, yaitu menyamakan Allah ta’ala dengan makhluk-Nya di dalam nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Seperti menyamakan sifat-sifat dzatiyah Allah ta’ala ( wajah, tangan, mendengar, melihat, dan lainnya) serupa dengan sifat makhluk, atau memberikan sifat-sifat yang khusus bagi Allah ta’ala untuk makhluk, seperti sifat mengetahui yang ghaib, sifat mengetahui segala sesuatu, hadir dan melihat di setiap tempat, dan lainnya.

2. Makna khusus : Menyamakan Allah ta’ala dengan selain Allah dan menjadikannya sebagai tuhan yang diibadahi dan ditaati bersama Allah. Maka barangsiapa yang memberikan satu macam dari macam-macam ibadah untuk selain Allah ta’ala maka dia adalah seorang musyrik dan kafir. Sedang jenis-jenis ibadah diantaranya : Doa, takut, tawakal, isti’anah (permintaan tolong), istiadzah ( minta perlindungan ), nadzar, menyembelih, sujud, dan lainnya . ( lihat Syarah Tsalasah Al-Usul dan lainnya ). Dan inilah yang dimaksud kalimat ‘syirik’ apabila disebutkan secara mutlak didalam Al-Quran & As-Sunnah, dan ucapan para Salaf, yaitu Syirik dalam uluhiyah atau ibadah .( Lihat Al-Madkhal Li Dirosah Al-Aqidah Al-Islamiyah hal.125-126).

HUKUM DAN JENIS SYIRIK

Setelah kita tahu definisi dan jenis syirik baik umum atau yang khusus, maka kita juga harus faham bahwa jenis syirik menurut hukumnya atau dosanya ada dua atau tiga macam yaitu:

1. Syirik Akbar

Setiap syirik yang disebutkan oleh As-Syar’i ( Allah ta’ala dan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam ) dan bisa menjadikan seorang keluar ( murtad ) dari agamanya ( Islam ), seperti shalat untuk selain Allah ta’ala, Menyembelih hewan ( qurban ) untuk selain Allah ta’ala, berpuasa untuk selain Allah , berdoa kepada orang yang sudah mati, berdoa kepada orang yang tidak ada di hadapannya untuk menolongnya dalam perkara sulit yang mana hanya Allah ta’ala saja yang berkuasa atas perkara tersebut, memberikan sesaji, pergi ke dukun, dan lainnya.

2. Syirik Ashghar

Setiap ucapan atau perbuatan yang dinyatakan syirik oleh syariat tetapi tidak sampai mengeluarkan seorang dari agama, seperti riya’, yaitu seperti seorang yang sholat bukan karena Allah, tetapi dia membaguskannya agar dipuji oleh orang yang melihatnya, atau seseorang bershodaqoh untuk mendekatkan diri kepada Allah tetapi ia juga menginginkan pujian manusia supaya dikatakan dermawan dan lain sebagainya.

3. Syirik Khafi

Syirik yang kemungkinan bisa termasuk dalam syirik akbar atau syirik ashgar. Seperti : Bersumpah dengan selain nama Allah ta’ala adalah syirik ashgar, tetapi jika sumpahnya itu dibarengi dengan keyakinan bahwa yang dia pakai untuk bersumpah itu meyamai keagungan Allah ta’ala maka ini termasuk syirik akbar.

Bahaya Syirik

1. Syirik ashgar ( Syirik yang tidak mengeluarkan dari agama/murtad )

A. Merusak amalnya yang tercampur dengan syirik ashgar:

” Dari Abu Hurairah RhadiyAllahu’anhu marfu’ : Allah ta’ala berfirman ; Aku adalah sekutu yang maha cukup sangat menolak perbuatan syirik, barang siapa yang melakukan satu amalan yang dia menyekutukanku padanya dengan selain Aku maka Aku tinggalkan dia dan persekutuannya. ( Diriwayatkan oleh Muslim, kitab Az-Zuhud 2985, 46 ).

B. Terkena ancaman dari dalil-dalil tentang syirik, karena para Salaf As-Shalih menggunakan setiap dalil yang berkenaan dengan syirik akbar untuk syirik ashgar ( Lihat al-Madkhal, hal 124 ).

C. Juga termasuk dosa besar yang terbesar.

2. Syirik Akbar.

A. Merupakan kedzhaliman yang terbesar.

وَإِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللّٰهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

” Dan ( Ingatlah ) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, Janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya syirik itu, adalah kedzhaliman yang sangat besar. ( Luqman : 13 )

B. Menghancurkan seluruh amal.

وَلَقَدْ أُوحِىَ إِلَيْكَ وَإِلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخٰسِرِينَ

” Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya hapuslah amalanmu, dan benar-benar engkau termasuk orang-orang yang merugi”.( Az-Zumar : 65 ).

C. Jika meninggal dalam keadaan syirik dan belum bertaubat, maka ia tidak akan diampuni oleh Allah ta’ala

إِنَّ ٱللّٰهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًۢا بَعِيدًا

” Sesungguhnya, Allah ta’ala tidak akan mengampuni jika Ia disekutukan, dan Dia akan mengampuni dosa selain itu ( syirik ) bagi siapa saja yang (Ia) kehendaki. ( An-Nisa’: 116 )

D. Pelakunya diharamkan untuk masuk surga.

إِنَّهُۥ مَن يُشْرِكْ بِٱللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ ٱللّٰهُ عَلَيْهِ ٱلْجَنَّةَ وَمَأْوَىٰهُ ٱلنَّارُ ۖ وَمَا لِلظّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

” Sesungguhnya barang siapa menyekutukan Allah ta’ala, maka pasti Allah akan mengharamkan surga baginya dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada seorang penolongpun bagi orang-orang dhalim itu”.(al-Maidah : 72)

E. Pelakunya kekal di dalam neraka.

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِينَ فِيهَآ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ ٱلْبَرِيَّةِ

” Sesungguhnya orang kafir dari kalangan ahli kitab dan orang-orang musyrik ( akan masuk ) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk”. ( al-Bayyinah : 6 )

مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَن يَعْمُرُوا۟ مَسٰجِدَ ٱللّٰهِ شٰهِدِينَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِم بِٱلْكُفْرِ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ حَبِطَتْ أَعْمٰلُهُمْ وَفِى ٱلنَّارِ هُمْ خٰلِدُونَ

” Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid Allah ta’ala Sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu sia-sia amal perbuatannya dan mereka kekal di dalamnya”. ( at-Taubah : 17 )

F. Merupakan dosa yang paling besar dan paling menyesatkan

إِنَّ ٱللّٰهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًۢا بَعِيدًا

” Sesungguhnya, Allah ta’ala tidak akan mengampuni jika Ia disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain itu ( syirik ) bagi siapa yang Ia kehendaki, maka barang siapa yang mempersekutukan ( sesuatu ) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya”. ( An-Nisa’:,116 )

G. Perkara pertama yang diharamkan oleh Allah ta’ala
.
Allah ta’ala berfirman :

قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّىَ ٱلْفَوٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَٱلْإِثْمَ وَٱلْبَغْىَ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَأَن تُشْرِكُوا۟ بِٱللّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِۦ سُلْطٰنًا وَأَن تَقُولُوا۟ عَلَى ٱللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

” Katakanlah : “Rabb-ku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, ( mengharamkan ) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan ( mengharamkan ) mengada-adakan terhadap Allah apa yang kamu tidak ketahui. ( al-A’raf : 33 )

H. Dosa pertama yang di haramkan oleh Allah

Allah ta’ala berfirman :

قُلْ تَعَالَوْا۟ أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوٰلِدَيْنِ إِحْسٰنًا ۖ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَوْلٰدَكُم مِّنْ إِمْلٰقٍ ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ ۖ وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلْفَوٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ۖ وَلَا تَقْتُلُوا۟ ٱلنَّفْسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللّٰهُ إِلَّا بِٱلْحَقِّ ۚ ذٰلِكُمْ وَصَّىٰكُم بِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

” Katakanlah : ” Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Rabb-mu, yaitu : janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah ( membunuhnya ) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar”. Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya). ( Al-An’am: 151 )

I. Dosa syirik menyebabkan kebinasaan di awal, di tengah dan diakhir perjalanan seorang hamba.

Allah ta’ala berfirman :

حُنَفَآءَ لِلّٰهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِۦ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللّٰهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ ٱلسَّمَآءِ فَتَخْطَفُهُ ٱلطَّيْرُ أَوْ تَهْوِى بِهِ ٱلرِّيحُ فِى مَكَانٍ سَحِيقٍ

” Dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu. Barang siapa mempersekutukan Allah dengan sesuatu, maka ia seolah-olah terjatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.( al-Hajj: 31 )

J. Pelakunya adalah orang-orang yang “najis”. ( Kotor ) aqidahnya.

Allah ta’ala berfirman:

يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ أٰمَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا۟ ٱلْمَسْجِدَ ٱلْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هٰذَا ۚ وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ ٱللّٰهُ مِن فَضْلِهِۦٓ إِن شَآءَ ۚ إِنَّ ٱللّٰهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

“ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah akan memberikan kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”( At-Taubah : 28 )

K. Menyebabkan penyesalan yang tidak terbayarkan,

Allah ta’ala berfirman :

وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِۦ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَآ أَنفَقَ فِيهَا وَهِىَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يٰلَيْتَنِى لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّىٓ أَحَدًا

“ Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia membolak-balikan kedua tanganya ( sebagai tanda penyesalannya ) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan ia berkata : ” duhai malangnya diriku, seandainya aku dulu ( di dunia) tidak mempersekutukan seorangpun dengan Rabbku.” ( Al-Kahfi : 42 )

Kalau memang demikian dahsyatnya dosa syirik, mengapa masih banyak orang yang tidak mau memperhatikan, mengenali, dan mejauhinya, juga mengingatkan saudara-saudaranya sesama kaum muslimin terhadap dosa yang sangat menghancurkan ini?

Semoga tulisan ringkas ini bisa menggugah dan menyadarkan kita semua terhadap begitu pentingnya dakwah Ahlu Sunnah Wal Jama’ah yang selalu menitik beratkan larangan terhadap syirik dan bid’ah serta ajakan mereka terhadap Tauhidullah dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam . Amien

NB : Demi menjaga kehormatan saudara kita, mohon di sertakan sumber dan linknya ketika share artikel dari kami, Jazakumullahu Khairan

====================================
Daftar Whatsapp Nasehat Seindah Sunnah

Nama # Umur # L/P # Alamat kirim ke +62 852 1119 3332 ( Registrasi via Whatsapp langsung bukan via Sms )
.

  • Artikel ini diposting oleh Website Seindah Sunnah
  • Mohon menyebutkan link dari kami jika antum mengutip dari kami
  • Tanya Jawab Seputar Universitas Islam Madinah ke +62 8528 33322 39 atau klik ini 
Segera daftarkan nomer antum untuk mendapatkan Broadcast Dakwah WhatsApp Seindah Sunnah, klik ini
  • Kurma Ajwa Nabi Asli Madinah Grosir dan Eceran klik ini
Dukung Seindah Sunnah dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
  • IKLAN di Website ini hubungi WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39
  • REKENING DONASI : Bank Syariah Indonesia 454-730-6540 a.n. Musa Jundana
  • Mohon untuk konfirmasi donasi ke WhatsApp berikut : +62 8528 333 22 39

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.